Kamis, 02 Oktober 2014

Landasan Teori



Landasan Teori
Perintah Dasar SQL

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.
Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.
1.    DDL atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
·       CREATE
·       ALTER
·       RENAME
·       DROP
2.    DML atau Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
·       SELECT
·       INSERT
·       UPDATE
·       DELETE
3.    DCL atau Data Control Language
DCL (bukan BCL) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
·       GRANT
·       REVOKE

A.    Perintah Dasar SQL dengan Fungsinya
1.      Perintah SELECT
Berfungsi untuk menampilkan data dari tabel, sintak dasarnya seperti berikut :
SELECT namakolom, namakolom,… FROM namatabel WHERE kriteria;
Contoh :
1.    SELECT nis,nama,kelas FROM siswa;
2.    SELECT * FROM siswa;
3.    SELECT nis,nama,kelas FROM siswa WHERE kelas = ‘3C’;
4.    SELECT * FROM siswa WHERE nama like ‘AN%’ ORDER BY nama ASC;
Keterangan :
1.    Perintah WHERE merupakan Optional tidak harus disertakan seperti SELECT dan FROM.
2.    Contoh ‘a’ menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data siswa.
3.    Contoh ‘b’ menampilkan semua data siswa.
4.    Contoh ‘c’ menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data siswa kelas 3C.
5.    Contoh ‘d’ menampilkan semua data siswa yang namanya diawali dengan “AN” dan diurutkan berdasarkan nama secara Ascending.

2.      Perintah INSERT
Berfungsi untuk menambah informasi/data baru kedalam tabel. Sintak dasarnya seperti berikut :  
INSERT INTO namatabel (kolom) VALUES (value);
Contoh :
·       INSERT INTO siswa (nis,nama,kelas) VALUES (‘103099981’,’AIDA AGUSTINA’,’3C’); atau
·       INSERT INTO siswa VALUES (‘103099981’,’AIDA AGUSTINA’,’3C’);

3.      Perintah DELETE
Berfungsi untuk menghapus informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut : 
DELETE FROM namatabel WHERE keriteria;
Contoh :
·       DELETE FROM siswa WHERE nama = ‘AIDA AGUSTINA’;
Keterangan : Menghapus data siswa yang memiliki nama “AIDA AGUSTINA”

4.      Perintah UPDATE
Berfungsi untuk memperbaiki informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut:
UPDATE namatabel SET namakolom=value WHERE keriteria;
Contoh :
·       UPDATE siswa SET nama=’HERDI’ WHERE nis=’10309965’;
Keterangan : Mengganti nama menjadi “HERDI” untuk siswa yang mempunyaI nis “10309965”.

B.     Perintah SQL Lainnya
1.      Membuat Database, yaitu : CREATE DATABASE namadatabase;
·       Contoh : create database sekolah;
·       Keterangan : Membuat dabase baru dengan nama sekolah

2.      Menghapus Database, yaitu : DROP DATABASE namadatabase;
·       Contoh : drop database sekolah;
·       Keterangan : Menghapus database sekolah

3.      Membuat Tabel, yaitu : CREATE TABLE namatabel (namakolom typekolom(size), namakolom typekolom(size),…);
·       Contoh : create table siswa (nis varchar(15), nama varchar(35), kelas int(3));
·       Keterangan : Membuat tabel baru dengan nama siswa yang terdiri dari 3 fields/kolom. Kolom nis bertype string, kolom nama bertype string dan kelas bertype integer.

4.      Mengapus Tabel, yaitu : DROP TABLE namatabel;
·       Contoh : drop table siswa;
·       Keterangan : Menghapus tabel siswa
5.      Mengganti Nama Tabel, yaitu : RENAME namtabelyangdiganti TO namatabelbaru;
·       Contoh : rename siswa to mahasiswa;
·       Keterangan : Mengubah tabel siswa menjadi mahasiswa

6.      Menambah Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel ADD namakolom typekolom(size);
·       Contoh : alter table siswa add alamat varchar(50);
·       Keterangan : Menambahkan kolom baru dengan nama alamat bertype string panjang 50 karakter. 

7.      Mengganti Nama Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel CHANGE nama kolom yang diganti namakolombaru typekolom(size);
·       Contoh : alter table siswa change alamat alamat_rumah varchar(50);
·       Keterangan : Mengubah kolom alamat menjadi alamat_rumah bertype string dengan panjang 50 karakter. 

8.      Menghapus Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel DROP namakolom;
·       Contoh : alter table siswa drop alamat_rumah;
·       Keterangan : Menghapus Kolom alamat_rumah dari tabel siswa.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar