Sabtu, 11 Oktober 2014

Landasan Teori “Operator Dasar SQL”



Landasan Teori
“Operator Dasar SQL” 

1.  OPERATOR AS
Operator ini digunakan untuk merubah nama panggilan suatu kolom tanpa merubah nama kolom itu sendiri, dan nama panggilan kolom beserta nama kolom tersebut sama-sama dapat diakses. Sintax nya yakni : SELECT [NAMA KOLOM] AS [NAMA KOLOM PENGGANTI] FROM [NAMA TABEL]
Dari tampilan di atas dapat dilihat bahwa untuk menampilkan Employee_id bisa dengan nama alias Id_Employee, dan hasilnya sama.

 2. OPERATOR AND
Kegunaan operator ini adalah untuk melakukan pencarian dan menampilkan data yang lebih akurat . Dengan operator AND akan ditampilkan data yang hanya memenuhi kedua syarat yang ditentukan. Sintax nya : SELECT * FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] = ‘[PENCARIAN 1]’ AND [NAMA KOLOM] = ‘[PENCARIAN 2]’;

 3. OPERATOR OR
Fungsi operator OR mirip dengan operator AND, namun jika operator AND menampilkan data yang harus memenuhi kedua syarat yang dibutuhkan, operator OR akan menampilkan data yang hanya memenuhi salah satu dari kedua syarat yang ditentukan. Sintax nya yakni : SELECT * FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] = ‘[PENCARIAN 1]’ OR [NAMA KOLOM] = ‘[PENCARIAN 2]’

4.  OPERATOR BETWEEN
Dalam operator ini, terjadi pembatasan pada data yang ditampilkan. Data diberi batasan pada nilai terendah dan tertinggi, seperti batasan pada tahun terbit yang terdapat pada tbl_buku ini, kita coba dengan membatasi antara tahun 2005 sampai  2010. Berikut Sintax nya : SELECT * FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] BETWEEN ‘[NILAI AWAL]’ AND ‘[NILAI AKHIR]’;
Logika operator BETWEEN sebagai berikut :
  Nilai a dalam formula “a BETWEEN x AND y” indentik dengan “a >= x AND a <= y“
  “a NOT BETWEEN x AND y “ identik dengan “a < x OR a > y”
Berikut Struktur yang digunakan :
select  *  from  nama_tabel  where  nama_kolom  between  ‘nilai_awal’  and
‘nilai_akhir’;
Operator  Penjelasan
<  : Kurang dari
>  : Lebih dari
<= :  Kurang dari atau sama dengan
>= : Lebih dari atau sama dengan
=  : Sama dengan
< > atau != - Tidak sama dengan

5. IN dan NOT IN
Operator IN berguna melakukan pencocokan dengan salah satu yang ada pada
suatu daftar nilai. Berikut Struktur yang digunakan
Select  *  from  nama_tabel  where  nama_kolom  in  (kata_kunci1,
kata_kunci2, kata_kunci13, kata_kunci14);
Contoh : menampilkan data pegawai yang me

6. OPERATOR LIKE
Operator ini menggunakan mode pencarian berdasarkan huruf awal atau huruf akhir atau kombinasi dari keduanya dari data yang diinginkan. Sintax nya : SELECT * FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] LIKE ‘[OPERATOR]’;
Kasus  Operator
Diawali dengan huruf A  LIKE – “A%
Diakhiri dengan huruf A  LIKE – “%D
Huruf A pada posisi ke dua  LIKE –“_A%
Diawali dengan huruf A dan mengandung huruf I LIKE – “A%I%
Tidak diawali dengan huruf A  NOT LIKE – “A%


7.      OPERATOR DISTINCT
Selanjutnya operator DISTINCT, operator ini digunakan untuk menampilkan data tanpa duplikasi data pada suatu kolom, jika terdapat duplikasi data maka yang ditampilkan hanya satu data saja. Ini Sintax nya : SELECT DISTINCT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];

 8. OPERATOR LIMIT
Kegunaan operator LIMIT terletak pada pembatasan atas jumlah data yang boleh ditampilkan, contohnya kita hanya ingin menampilkan 3 data pada tbl_anggota, maka hanya 3 data terataslah yang akan ditampilkan. Sintax nya seperti ini : SELECT * FROM [NAMA TABEL] ORDER BY [NAMA KOLOM] LIMIT [JUMLAH DATA YANG INGIN DITAMPILKAN]

9.. OPERATOR OFFSET
Apabila operator LIMIT yang membatasi jumlah data yang ditampilkan, operator ini adalah kebalikannya , dia akan menghilangkan jumlah data yang akan ditampilkan dan menampilkan sisa dari data yang dihilangkan. Sintax nya, yakni : SELECT * FROM [NAMA TABEL] ORDER BY [NAMA KOLOM] OFFSET [JUMLAH DATA YANG INGIN DIHILANGKAN];

10  OPERATOR CASE
Dari operator CASE, kita dapat membentuk output tersendiri berupa sebuah kolom baru dengan data yang berasal dari operasi yang terdapat di dalam querynya. Ini Sintax nya : SELECT * CASE WHEN [NAMA KOLOM] = ‘[ISI KOLOM]’ THEN ‘[ISI KOLOM BARU KONDISI 1]’ ELSE ‘[ISI KOLOM BARU KONDISI 2]’ END AS [NAMA KOLOM BARU] FROM [NAMA TABEL];

11. UNION, EXCEPT dan INTERSECT
Hasil  dari  dua  buah  query  dapat  dikombinasikan  dengan  menggunakan UNION,  EXCEPT  atau  INTERSECT.
a.       UNION  digunakan  untuk  menggabungkan hasil dua buah query menjadi satu kolom. Berikut struktur query untuk UNION : select  nama_kolom  from  nama_tabel  union  select  nama_kolom  from nama_tabel ;
atau
select  nama_kolom  from  nama_tabel  union  all  select  nama_kolom  from nama_tabel;

b.      EXCEPT digunakan untuk menampilkan hanya query pertama saja, sedangkan  hasil query kedua dan yang sama dengan hasil query kedua tidak akan ditampilkan. Berikut struktur query penggunaan EXCEPT : select  nama_kolom  from  nama_tabel  except  select  nama_kolom  from nama_tabel;

c.       INTERSECT  hanya  akan  menampilkan  seluruh  isi  dari  data yang memiliki  kesaman  diantara  hasil  kedua  query  tersebut .  Berikut  struktur  query
penggunaan INTERSECT :
select  nama_kolom  from  nama_tabel  except  select  nama_kolom  from nama_tabel;

Sumber referensi
http://lukluulmarjan.blogspot.com/2013/05/operator-dasar-sql.html 
Modul Praktikum DBD IV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar